Normalisasi database

Normalisai database.

Normalisasi database adalah proses pengorganisasian struktur basis data untuk mengurangi redundansi dan ketergantungan data. Normalisasi database membuat format standar penulisan data di seluruh sistem, sehingga database terlihat rapi dan analis bisa menggunakannya lebih efisien.

Database Non Relasional.

Database non-relasional adalah basis data yang tidak menggunakan skema tabular baris dan kolom seperti dalam basis data relasional. Sebaliknya, basis data non-relasional menggunakan model penyimpanan yang dioptimalkan untuk jenis data yang disimpannya.

Perbedaan desain database normalisasi dan ERD

Database relasional dan database non-relasional memiliki beberapa perbedaan, seperti:
  • Database relasional menyimpan data dalam tabel dengan kolom dan baris, seperti lembar kerja. Database non-relasional tidak menyimpan data, tetapi menggunakan model penyimpanan yang paling sesuai untuk jenis data yang disimpannya, seperti dokumen, grafik, atau key-value store.
  • Database relasional bekerja lebih baik dengan data terstruktur, yang lebih mudah dianalisis dan dicari. Database non-relasional dirancang untuk memuat data yang tidak terstruktur, atau data yang didefinisikan secara longgar, seperti pesan email, video, gambar, dan dokumen bisnis.
  • Database relasional menggunakan model relasional untuk menjalankan analisis. Database non-relasional tidak dapat menggunakan model yang telah ditetapkan sebelumnya untuk menganalisis data.
  • Database relasional hanya mendukung penskalaan vertikal, yang berarti bahwa hanya dapat memutakhirkan mesin di mana basis data berada. Database non-relasional mendukung penskalaan horizontal dan dapat digunakan pada beberapa mesin secara bersamaan.
  • Database relasional menjamin keakuratan data setiap saat dengan mekanisme integritas data yang menyebabkan seluruh rangkaian operasi gagal jika satu operasi gagal. Database non-relasional menjamin ketersediaan tetapi tidak menjamin konsistensi langsung. Keadaan basis data dapat berubah seiring waktu dan akhirnya menjadi konsisten.


- Ini adalah database peminjaman.





- Database terebut memiliki hubungan. id_barang, id_pengguna, id_peminjaman, adalah primary key dari database tersebut. 




- Ini adalah database rumah sakit.


- Database terebut memiliki hubungan. kd_dokter, kd_obat, id_kunjungan, adalah primary key dari database tersebut. 



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trigger pada phpmyadmin

Gambar
Trigger adalah sekumpulan pernyataan SQL yang secara otomatis dieksekusi atau "dipicu" oleh sistem manajemen basis data (DBMS) ketika terjadi peristiwa tertentu pada tabel, seperti operasi INSERT, UPDATE, atau DELETE. Trigger berguna untuk menjaga integritas data, melakukan audit, dan menyederhanakan logika aplikasi. Perbedaan trigger Before dan After adalah: Trigger Before : Dieksekusi sebelum peristiwa yang memicu (sebelum INSERT , UPDATE , atau DELETE ) terjadi. Berguna untuk memvalidasi data sebelum disimpan ke tabel atau untuk melakukan perubahan pada data yang akan dimasukkan. Trigger After : Dieksekusi setelah peristiwa yang memicu terjadi. Cocok untuk tindakan yang memerlukan konfirmasi bahwa perubahan sudah berhasil dilakukan, seperti memperbarui tabel lain atau mencatat log. Alasan kenapa kita perlu membuat trigger adalah: Trigger dapat membantu menjaga konsistensi dan validitas data dengan memastikan bahwa aturan tertentu diikuti saat data dimodifikasi. Trigger dap...
Baca selengkapnya

Oprator pada python

 Operator di Python digunakan untuk melakukan operasi pada nilai dan variabel. Ada berbagai jenis operator di Python, termasuk operator aritmatika, perbandingan, dan logis. Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi matematika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Mereka memungkinkan programmer untuk melakukan perhitungan aritmatika dan memanipulasi nilai. Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan dua nilai dan menentukan apakah ada hubungan di antara keduanya. Misalnya, operator > dapat digunakan untuk menentukan apakah satu nilai lebih besar dari yang lain. Hasil dari operator pembanding adalah True atau False. Operator logika digunakan untuk melakukan operasi logika pada nilai dan variabel. Sebagai contoh, operator and dapat digunakan untuk menentukan apakah kedua kondisi bernilai True. Hasil dari operator logika adalah True atau False. Oprator Aritmatika. Operator aritmatika di Python digunakan untuk melakukan operasi matematika se...
Baca selengkapnya