Trigger pada phpmyadmin

Trigger adalah sekumpulan pernyataan SQL yang secara otomatis dieksekusi atau "dipicu" oleh sistem manajemen basis data (DBMS) ketika terjadi peristiwa tertentu pada tabel, seperti operasi INSERT, UPDATE, atau DELETE. Trigger berguna untuk menjaga integritas data, melakukan audit, dan menyederhanakan logika aplikasi.

Perbedaan trigger Before dan After adalah:

Trigger Before:

  • Dieksekusi sebelum peristiwa yang memicu (sebelum INSERT, UPDATE, atau DELETE) terjadi.
  • Berguna untuk memvalidasi data sebelum disimpan ke tabel atau untuk melakukan perubahan pada data yang akan dimasukkan.

Trigger After:

  • Dieksekusi setelah peristiwa yang memicu terjadi.
  • Cocok untuk tindakan yang memerlukan konfirmasi bahwa perubahan sudah berhasil dilakukan, seperti memperbarui tabel lain atau mencatat log.
Alasan kenapa kita perlu membuat trigger adalah:
  1. Trigger dapat membantu menjaga konsistensi dan validitas data dengan memastikan bahwa aturan tertentu diikuti saat data dimodifikasi.
  2. Trigger dapat digunakan untuk mencatat perubahan yang terjadi pada data, seperti siapa yang melakukan perubahan dan kapan, yang penting untuk audit.
  3. Dengan menggunakan trigger, kita dapat mengotomatiskan tindakan tertentu (seperti pembaruan nilai di tabel lain) tanpa perlu mengubah logika aplikasi utama.
  4. Trigger dapat digunakan untuk memvalidasi data sebelum atau setelah penyimpanan, memastikan bahwa data memenuhi kriteria tertentu.








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Oprator pada python